Well,
karna banyak yang vote di ig gw untuk ngebahas tentang abnormal ini. Jadi mari
kita bahas ya disini, ini gw bahas berdasarkan apa yang gw dapet pas gw kuliah
ya, jadi mohon maaf kalo ada yang kurang jelas atas penjelasan gw ini, karna
sesungguhnya gw berusaha semaksimal mungkin untuk terperinci ngebahas ini.
Yuuuk mulai aja langsung tapi sebelumnya kita perkenalan dulu deh ya sama
abnormal, menurut kalian apa sih abnormal itu ?
Ini dia guys penjelasan
psikologi abnormal, psikologi abnormal itu sendiri merupakan bagian dari bidang
ilmu psikologi yang berkaitan dengan pemahaman,
penanganan (treatment) dan pencegahan dari perilaku abnormal. Sekarang
merupakan bagian dari psikologi klinis, bidang profesional yang secara mendalam
memfokuskan pada penelitian, asesmen, intervensi dan pencegahan terjadinya
perilaku abnormal.
Selain
itu juga ada loh bidang
lain yang berhubungan dengan psikologi abnormal, seperti psikiatri
yang merupakan salah satu bidang dari kedokteran, Pekerja
sosial yang memfokuskan pada analisa lingkungan sosial dan menyediakan
pelayanan untuk membantu penyesuaian diri pasien dikeluarga dan lingkungan
sosial. Nah si dokter ini berperan untuk memberikan obat kepada client yang
mengalami gangguan dan membutuhkan obat semisal obat penenang gitu. Kalo
pekerja sosialnya ini sendiri lebih ke psikolognya, oiya psikolog dengan
psikiater berbeda yaaa, jangan salah mengartikan kalo psikolog dengan psikiater
sama, karna pada dasarnya psikolog gak bisa memberikan obat dan psikiater itu
bisa memberikan obat tapi kita sama-sama dibidang yang sama, hanya saja
psikolog itu lebih ke terapinya, assement, dan sebagainya.
Menurut
ahli (Davidson & Neale, 2004) mengatakan perilaku abnormal merupaka
pola-pola emosi, pikiran dan perilaku yang dianggap patologis karena jarang
terjadi, bertentangan dengan nilai atau norma kelompok, menimbulkan stress
pribadi, menunjukkan disability atau disfungsi dan tidak diharapkan. Selain itu
ada juga menurut ahli lainnya yang mengatakan beberapa kriteria perilaku
abnormal ( Nevid, Rathus & Greene, 2008), kriteria tersebut terdiri dari
perilaku tidak biasa, perilaku tak dapat diterima secara sosial atau melanggar
norma social, persepsi atau interpretasi yang salah terhadap realitas, yang
bersangkutan berada dalam stress personal yang signifikan, perilaku maladaptive
atau self-defeating, dan perilakunya membahayakan. Oiya seseorang dapat di
diagnosis ke dalam gangguan jenis apa itu dilihat berdasarkan dari DSM-IV TR dan V (Diagnostic and
Statistical Manual of Mental Disorder) atau bisa juga ICD-9
(International Classification of Diseases)/ICD 10 dan atau PPDGJ-III (Pedoman
Penggolongan dan Diagnosis Gangguan Jiwa) guys. Jadi psikolog mendiagnosis juga
gak bisa asal dan gak semudah yang kalian bayangkan mendiagnosisnya.
Sekarang
uda paham kan seputar abnormalnya, naah sekarang kita bahas yuk macam-macam
ganggguan-gangguannya, ada apa aja sih ? kepo kan kalian pastinya. Hehe…
Anxiety
disorder, si anxiety disorder ini merupakan keadaan kekhawatiran yang
mengeluhkan sesuatu yang buruk akan terjadi, yang mengakibatkan terganggunya
aktivitas. Anxiety disorder ini banyak jenisnya loooh…
Tapi
sebelum bahas jenis-jenis anxiety apa aja, gw mau bahas gejala umumnya dulu
dari si anxiety ini, anxiety ini ditandai dengan panic berlebih, tak berdaya,
denyut jantung meningkat, berkeringat, gemetar dan lemah.
Untuk
jenis anxiety disordernya sendiri dibagi menjadi dua yaitu berdasarkan DSM IV-
TR dan DSM V, kalian pasti mau tau kan perbedaan antara macem-macem anxiety di
DSM IV dan V itu apa aja, nah berikut ini gw kasih tau ya bedanya nih yaa…
DSM
IV TR :
·
Spesific
Phobia
·
Social
phobia
·
Panic
disorder (with or without agrophobia)
·
Generalized
anxiety disorder
·
Obsessive
compulsive disorder
·
Acute
stress disorder
·
Post
traumatic stress disorder
DSM
V :
·
Spesific
phobia
·
Social
anxiety disorder
·
Panic
disorder
·
Agoraphobia
·
Generalized
anxiety disorder
Naah
jadi itu perbedaan jenis anxiety antara DSM IV dengan DSM V, kalo yang bakal gw
bahas ini dari DSM V yaa…
Spesific phobia yaitu takut yang berlebihan terhadap
objek atau situasi spesifik mempengaruuhi kehidupan social, ditandai dengan
takut tidak beralasan, adanya keterkaitan dengan kecemasan yang intens.
Contohnya : rasa takut terbang, takut ular dan takut ketinggian.
Social anxiety disorder dikenal juga sebagai gangguan
kecemasan social, merupakan ketakutan akan diamati dan dipermalukan didepan
public, bermanifestasi sebagai rasa malu dan tidak nyaman yang berlebihan. Ditandai
dengan pengalaman atau ketakutan terus-menerus dari situasi sosial atau situasi
ketika menampilkan sesuatu yang membuatnya bertemu dengan orang-orang yang
belum dikenalnya. Mereka merasa takut akan terlihat cemas atau bertindak
hal-hal yang memalukan. Contohnya : takut
berbicara dengan
orang banyak, ketidakstabilan
tubuh atau tubuh bergetar, Mengenali
bahwa ketakutannya tidak masuk akal.
Panic disorder disebabkan oleh serangan panic, yang mana adanya sebuah
periode ketakutan dan ketidaknyamanan fisik yang terlalu yang membuat mereka
merasa kewalahan oleh sejumlah sensasi tubuh yang menyebabkan mereka merasa
kehilangan kendali yang berulang dan tidak diduga. Contohnya : merasa debaran jantung, gemetar,
berkeringat, sakit perut, perasaan tidak nyata, sensasi mati rasa atau geli,
merasa kepanasan atau menggigil, rasa tidak enak pada dada, serta ketakutan
akan mati, menjadi gila atau kehilangan kendali
Agoraphobia
yaitu rasa cemas yang dimiliki seseorang akan kekhawatiran situasi risiko yang
tidak dapat diprediksi. Seseorang yang terkena agoraphobia biasanya akan cemas
apabila dihadapkan 2 dari 5 situasi (ruang terbuka, ruang tertutup, mengendarai
kendaraan, dalam antrian dan keluar rumah sendirian). Contohnya : saat berada di rumah sendiri, dalam
sebuah keramaian, dijembatan, atau dalam kendaraan yang bergerak, khususnya
bentuk trasnportasi umum.
Gejala berlangsung setidaknya 6 bulan.
Generalized anxiety disorder yaitu gangguan yang
ditandai oleh kecemasan yang luas dan kronis, tidak ditandai dengan pemicu
tertentu dan bisa mencakup hampir semua yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari. Seseorang yang memiliki gangguan kecemasan ini biasanya ditandai
dengan kecemasan berlebih, kekhawatiran hubungan, kesehatan, keuangan dan
kerepotan sehari-hari, tidak dapat menjelaskan alasan kecemasan, tidak realistis
dan sering berhalusinasi. Contohnya : mereka
khawatir tentang hubungan, kesehatan, keuangan, dan kerepotan sehari-hari, mereka khawatir tentang
masalah ini, dan kekhawatiran ini terus-menerus mengganggu sehari-hari. Gejala
berlangsung setidaknya 6 bulan.
Okay kita lanjut ke gangguan yang lainnya ya, kalo yang
ini bakal ulas mood disorder. Mood disorder ini biasanya melibatkan kecacatan
dan emosi seperti kesedihan yang ekstrim dan kegembiraan yang ekstrim. Mood
disorder dibagi menjadi dua, yaitu depresi dan bipolar. Kita bahas depresi dulu
ya guys, depresi ini juga ada berbagai macam dan ditandai dengan kesedihan yang
mendalam, ketidak mampuan senang, self-recrimination/menyalahkan diri sendiri
dan focus pada kekurangan, sering melihat positif-negatif serta cendeerung
kehilangan harapan. Naah, kalo itu tadi tanda-tanda depresi, lalu apa aja sih
maacam-macam depresi itu ?
1. Mayor Depresive Disorder
(MDD)
Gejala
hamper setiap hari dan terjadi selama 2 minggu episodic
MDD
ini ditandai dengan :
·
Tidur
berlebihan atau kurang tidur
·
Keterlambatan
psikomotorik
·
Kehilangan
berat badan
·
Kehilangan
tenaga
·
Merasa
tidak berguna dan rasa bersalah
·
Kesulitan
konsentrasi, berpikir buat keputusan
·
Sering
mikir mati atau bunuh diri
2. Dysthymia
Merasa
sedih sedikit, sedikit senang dan aktivitas lebih dari setengah ≤ 2 tahun
Ditandai
dengan :
·
Nafsu
makan buruk
·
Tidur
terlalu banyak atau sedikit
·
Miskin
harga diri
·
Energy
rendah
·
Susah
konsentrasi buat keputusan
·
Mudah
putus asa
3. Premenstrual dysphoric
5
gejala hadir pada minggu terakhir, sebelum mens selama 1 tahun
Ditandai
dengan :
·
Labil
·
Iritabilitas’gangguan
mood, putus asa, mencela diri sendiri
·
Cemas
·
Kurang
tertaarik dengan aktivitas
·
Sulit
konsentrasi
·
Kurang
semangat
·
Tidur
terlalu banyak atau sedikit
·
Merasa
kewalahan
·
Gejala
fisik : nyeri payudara, sendi dan otot
4. Gangguan disregulasi yang
mengganggu mood
Ditandai
dengan :
·
Mudah
stress
·
Kemarahan
sangat tinggi
·
Marah
3x dalam seminggu berturut-turut
·
Suasana
hati (-)
·
Bisa
mengamuk di 2 tempat
·
Lebih
dari satu hari selama 12 bulan terdiri minimal 3 gejala
BIPOLAR
Ada
maniak (senang/+), ada depresi (-). Bipolar dibagi menjadi dua golongan, yaitu
maniak dan hypomaniak . berikut ini ulasannya dari penggolangan bipolar ya….
1. Maniak
Terjadi
1 minggu. Ditandai dengan :
·
Psikomotor
agitosi
·
Banyak
bicara, lebih cepat
·
Suka
berkhayal, pikir cepat
2. Hypomaniak
Terjadi
4 hari. Ditandai dengan :
·
Penurunan
kebutuhan tidur
·
Bertambahnya
percaya diri
·
Perhatian
mudah dialihkan
·
Berlebihan
dalam aktivitas
a. Bipolar 1 = maniak
b. Bipolar 2 = 1 depresi, 1
hypomaniak
c. Cyclothymic = hadir min 2
tahun
Factor
social psikologi bipolar :
ü Depresi dalam bipolar
ü Predictormaniak :
sensitive terhadap sindiran dan gangguan tidur
Factor
psikologis depresi :
ü Neurotisme
ü Kognitif depresi
o
Teori
beck
Berhubungan
dengan mood (-), pandangan (-)
o
Teori
keputusasaaan
Keputusasaan,
harapan hasil yang diinginkan tidaj terjadi, orang itu tidak cukup untuk
mengubah situasi 2 dimensi : stress vs self-stress dan global vs konsus
ü Ruminasi
Kecenderungan
untuk berulang memikirkan pengalaman lain
Treatment
psikologis pada bipolar dapat menggunakan obat + terapsi psikologis (Cr+ ftt)
sedangkan untuk treatment psikologis depresi dapat digunakan :
§ Psikologis :
Psikoterapi
interfertual, terapi kognitif, terapi aktivitas perilaku dan terapi pasangan
§ Biologis :
Terapi
ECT (electro convulsive therapy) dan penggunaan obat anti depresan
SKIZOFRENIA
Skizofrenia sendiri berasal dari bahasa yunani yaitu "schizein" (terpisah/pecah) dan "phrenia" (jiwa) yang artinya menunjukkan adanya ketidakselarasan antara kognisi (pikiran), emosi (perasaan) dan perilaku. Oleh karena itu sering sekali disebut juga gangguan
kepribadian ganda, namun perspektif tersebut ternyata salah, dalam schizphrenia dikenal dengan istillah perpecahan, namun bukan perpecahan kepribadian melainkan antara pikiran, emosi dan perilaku. Sedangkan gangguan kepribadian ganda sendiri merupakan nama lain dari gangguan identitas disosiatif (dissociative identity disoreder/DID), shizophrenia juga merupakan penyakit keturunan. Skizofren lebih banyak dialami oleh pria
dibandingkan dengan wanita. Pasien atau penderita skizofren tidak dapat
disembukan secara total kondisi 100% sembuh. Penderita skizofren tidak
berbahaya bagi orang lain.
Pada
penderita skizofren terdapat asosiasi, afekm autism, ambivalensi dan
ditambahkan dengan halusinasi dan delusi. Penderita skizofren juga memiliki 2
sintom, yaitu sintom positif (yang tidak
ada dikebanyakan orang, hanya dimiliki oleh penderita skizofren) dan sintom
negative (perilaku yang dimiliki orang normal namun dipenderita tidak ada).
Skizofrenia
berdasarkan subtipe menurut DSM IV
v Paranoid
§ Adanya preokupasi dengan
satu atau lebih waham, atau halusinasi auditorik yang sering
§ Tidak menonjol :
disorganisasi bicara, perilaku, efek datar atau tidak sesuai
§ Tidak tergolong tipe
katatonik
v Disorganized (dulu
hebefrenik)
§ Muncul semua sintom
disorganized: pembicaraan, perilaku, afek datar, afek tak sesuai
§ Tidak tergolong tipe katatonik
v Katatonik, menonjol pada
:
§ Imobilitas motorik:
katalepsi (juga waxyflexibility), stupor
§ Aktivitas motor berlebih
tanpa stimulus eksternal
§ Negativism ekstrim
(resistensi) atau mutism
§ Keanehan gerakan
volunteer, gerakan stereotip
§ Echolalia (latah) atau
echopraxia (gerakan)
v Tak tergolongkan
Muncul
sintom kriteria A, tapi tak dapat dimasukan dalam tipe paranoid, disorganized
atau katatonik
v Residual
§ Hilangnya delusi/
halusinasi yang menonjol, disorganized speech, behavior
§ Adanya bukti gangguan
terus berlanjut karena ada sintom negative, 2 atau lebih sintom kriteria A yang
muncul dalam bentuk yang lebih lemah (seperti keyakinan aneh, pengalaman persepsi
yang luar biasa)
Gangguan
psikotik lainnya pada skizofren
ü Gangguan skizofreniform
Sintom
skizofrenia berlangsung lebih dari 1 bulan, namun kurang dari 6 bulan
ü Gangguan psikotik singkat
(brief psychotic disorder)
Sintom
skizofrenia berlangsung antara 1 hari dan 1 bulan, kebanyakan dipicu oleh
stress yang ekstrem
ü Gangguan skizoafektif
Munculnya
sintom-sintom gangguan mood maupun skizofrenia sekaligus
ü Gangguan delusional
Delusi
mungkin mencakup kecemburuan, erotomania dan delusi somatic, tidak ada sintom
lain dari skizofrenia yang muncul
Terapi
:
o
Medis
(menggunakan obat-obatan antipsikotik untuk menghilangkan sintom)
o
CBT
(cognitive behavior therapy)
o
CET
(cognitive enchancement therapy)
Oiya gw juga punya film rekomendasi untuk
melihat penderita skizofren, filmnya itu judulnya “beautiful mind”, menurut gw
ini film bagus banget, kita bisa bener-bener liat contoh penderita skizofren
disini dengan mudah kalo menurut gw sih, hehe…
Cukup
segini aja dulu ya guys yang gw bahas kali ini, sebenernya masih banyak lagi
gangguan-gangguan yang ada di dalam psikologi abnormal, seperti PTSD (post traumatic syndrom), bulimia nervosa, anorexia, OCD dll. Btw OCD disini bukan OCD nya om dedy cobuzier yaa melainkan obsesive compulsive disorder guys. Next mungkin gw bakal nulis
dan post di bagian terpisah aja ya, dikarenakan juga tangan gw pegel banget
ngetik segini banyaknya, hehe
Ini
gw tulis berdasarkan apa yang gw dapat selama perkuliahan ya, dan ini juga yang
ada di handouts dari dosen pengampu gw maupun e-book atau catatan pribadi
gw ketika gw aktif kuliah, gw lupa bukunya dari siapa, mungkin next kalo uda
nemu, gw cantumin yaa
Sekian
aja nih yang bisa gw sampein, semoga bisa menambah pengetahuan kalian dan
memberi wawasan yaa bagi kalian dan mohon maaf nih kalo ada kekurangan yaa, wassalam….
Sampai
jumpa di post selanjutnya, dan terima kasih sudah meluangkan baca di blog gw
J


