Sunday, February 11, 2018

Fenomena Hedonisasi



          Sadar gak sih dari kalian kalo beberapa tahun belakangan ini banyak banget orang-orang yang gaya hidupnya kadang tidak sesuai dari apa yang mereka miliki. Banyak yang melakukan membeli barang branded untuk badan mereka, banyak yang gemar kuliner makanan dengan harga makanan yang bisa di bilang cukup pricelist, banyak dari mereka yang gemar berbelanja hanya untuk gemar memajakan hasrat kepuasan  mata saja tanpa melihat manfaatnya lebih dalam lagi dalam kehidupan sehari-hari, atau bahkan party besar-besaran bersama teman-teman mereka. Kadang juga dari mereka melakukan hal seperti itu karna gengsi semata, gengsi pakai produk-produk gak ber-branded, gak mahal, gak elegant dan kurang funtastis dimata mereka.
          Padahal perilaku kayak gitu sangat amat disayangkan, disaat orang-orang dinegeri sana mencoba untuk hidup minimalism, dengan memakai produk-produk yang diperlukan tapi disini yang gw liat makin banyak orang yang gaya hidupnya makin kebule-bulean, makin banyak kehedonan, makin banyak orang yang kurang bersyukur, walau gw tau masih ada kok orang yang kehidupannya sederhana, masih banyak kok yang masih inget sama makhluk tuhan yang nasibnya kurang beruntung dari mereka, walaupun di kota-kota besar mungkin hanya bisa diitung dengan beberapa jari (seperti perumpamaannya).
          Untuk gw pribadi, sebenernya liat hal kayak gini tuh makin geram sama pola pikir gw yang memikirkan nasib anak gw nanti. Bisa gak ya anak gw nanti gak berpengaruh sama gaya hidup diluar lingkungan keluarganya yang makin kesini makin kejam, kadang gw sempet berpikir apa gw tinggal di luar kota aja yaa, yang literally itu jauh lebih adem ayem dibandingkan dengan kota besar kayak tempat gw berpijak saat ini. Jujur aja gw sangat nyaman ketika berada dikota Y, yang mana gw ngerasa masyarakatnya itu menyatu dengan alam, kebudayaan dan tradisinya disana yang gw akui itu luar biasa, kearifannya juga masih terjaga banget, banyak banget yang masih hidupnya sederhana walaupun mereka berkecukupan dan bahkan juga jauh lebih cukup.
          Mungkin nanti atau kapan pun itu jika allah mengizinkan dan berkehendak gw untuk berada di kota tersebut, gw akan mengucapkan oh gusti matur sembah nuwun, ngaturah keun karunia. Dan disitu juga mungkin gw bakal sujud syukur, lebay ? gak peduli deh gw mah, yang penting gw bahagia sama diri gw sendiri dari pada ngadepin yang kayak gitu, haha
          Eiits tapi bukan berarti gw gak nyaman sama tempat tinggal gw di daerah sini ya, gw cukup seneng kok karna disini gw masih bisa liat yang hijau-hijau seperti sawah, pegunungan, wisata alam yang juga gak kalah kece sama itu kota yang gw inginkan untuk bertempat tinggal dikemudian hari, dari dulu tuh emang uda dibuat nyaman sama itu kota bukan karna di kota y gw banyak kenangan sama mantan pacar yang itu ya, gak gak sama sekali, rasanya sih klo ada yang bilang begini salah besar, ingin rasanya mentertawakan dengan kenceng, hihi *gakkokbercanda* ;p
          Uda ya cuat ciutnya, semoga bisa mengambil manfaatnya dari tulisan abal gw, klo bosen gak usah dibaca, hehe
Gak ding bercanda ;p

Byeeee, see you di lain kesempatan ya guys, semoga selalu diberi kesehatan dan nikmat yang tiada tara oleh gusti allah J

No comments:

Post a Comment