Monday, August 20, 2018

Pernikahan Bagiku…..



            Menikah bagiku bukan lah hanya sekedar menyatukan dua insan manusia namun menikah juga menyatukan keluarga besar antara mempelai pria dengan wanita. Menikah juga bukan sekedar ibadah saja bagi gw. Namun menikah merupakan proses pendewasaan diri juga antara kita dan pasangan kita. Kenapa gw bisa bilang gitu ? karena di dalam pernikahan tidak selamanya hanya dengan kesenangan semata saja. Tapi kita juga harus sanggup menyikapi badai-badai yang datang di dalam rumah tangga tersebut.
          Misalnya menyikapi kebosanan dalam berumah tangga dengan pasangan, yang monoton melakukan aktivitas yang hanya seperti itu-itu saja, perbedaan pendapat yang tidak bisa di bicarakan dengan baik-baik dan berkelanjutan atau bahkan adanya orang ketiga yang masuk ke dalam rumah tangga, dan atau mungkin pasang surutnya rezeki yang di dapat oleh pasangan kita, sehingga ada ketidakpuasan.  
         
Yang perlu diingat saat itu terjadi adalah menyikapinya dengan bijak dan dewasa, jangan pernah berkelahi dengan pasangan saat sudah menikah dan memiliki anak di depan anak tersebut, percayalah sekecil apapun berantemnya kalo itu dilakukan secara berulang dan di hadapan anak-anak, tentu saja motoriknya akan terganggu, bukan hanya motoric tetapi bisa juga kecerdasan emosi yang dimilikinya, anak jadi gampang merenung, cenderung pendiam atau bahkan sering melamun karena memikirkan perkelahian orang tuanya. So buat orang tua cobalah sebisa mungkin bicara dengan pasangan dengan baik-baik dan bijak saat ada masalah itu dan pecahkan solusinya dengan bersama serta tidak berkelahi di hadapan anak-anak.
          Menikah juga belajar dalam mendidik anak (parenting) yang baik dan benar loh. Misalnya, tidak memberikan hukuman (punishment) dengan berlebihan dan memberi reward dengan berlebihan juga. Lalu kalo seperti itu gimana caranya klo punishment dan reward saja tidak boleh di lakukan dengan berlebihan ? caranya adalah dengan memberikan pengertian kepada anak-anak jika ia salah, apa yang di lakukannya dan beri tahu ia agar tidak lagi melakukan kesalahan yang sama  atau apabila anak tersebut sedang tantrum (batita sampai dengan anak-anak) berikan tindakan cuek kepada anak tersebut atau diamkan, apabila sudah membaik bisa di ajak bicara dengan baik-baik oleh anak tersebut. Dan untuk pemberian reward sendiri agar lebih baik memberikan kata-kata yang membangun motivasi si anak apabila iya telah berhasil melakukan sesuatu atau meraih prestasi, bisa juga hargai ia dengan kata-kata positif. Lalu bagaimana jika anak tersebut sudah mulai beranjak remaja dan dewasa agar ia tidak terkena pergaulan yang cukup keras pada era saat ini ? sebenarnya anak-anak itu melihat bagaimana future dari orangtuanya, jadi sebisa mungkin berikan contoh yang terbaik buat anak-anak, tidak usah terlalu keras dalam mendidiknya. Namun cukup menjadikan dia  berarti, berguna bagi nusa bangsa serta agamanya dan berprestasi dengan caranya dia juga.
         
Menikah juga ternyata belajar mengelola keuangan dengan bijak dan baik, bagaimana kita bisa menggunakan uang yang cukup yang telah di berikan oleh pasangan kita dan selalu mensyukuri nikmatnya. Dan bisa menabung untuk masa depan yang lebih baik lagi bersama pasangan, misalnya untuk berlibur bersama keluarga, membeli kendaraan, membeli rumah impian dan  masih banyak lagi.
          Menikah juga ternyata mengatur pola hidup looh, kenapa bisa gw bilang begitu ? mengatur pola hidup menjadi sehat atau tidak dengan mengkomsumsi makanan yang di konsumsi sehari-hari dan gaya hidup dalam memilih makanan sehat atau tidaknya , dan olahraga teratur juga, makanya bisa di bilang menikah itu juga mengatur pola hidup bagi gw yang mengamati dari keluarga gw sendiri ataupun keluarga temen-temen gw ya. Terus kalo yang penyakitnya diturunkan gimana ? nah makanya yang tadi gw bilang pola hidup di keluarga itu berperan juga, kalo kita gak bijak dalam memilah tentu itu akan lebih cepat tapi kalo kita menjaga dengan baik, bisa kok mudah-mudahan terhindar dan jadi lebih sehat lagi.
Begitu lah kiranya gambaran menikah versi gw, klo kalian sendiri menikah itu seperti apa ? mungkin bisa komen di kolom komentar dan berbagi juga, siapa tau bisa nambah ilmu kan, hehe
Cukup sekian dulu postingan gw kali ini, see yaa J

No comments:

Post a Comment