Forgiveness
itu apa sih di dalam psikologi ? Jadi forgiveness adalah tindakan sebagai upaya
seseorang untuk tidak menyakiti orang lain atas apa yang telah dilakukan, yang
melibatkan perasaan penghayatan tentang apa yang dialami orang lain, merasakan
kelembutan kerantanan & kepedulian sebagai perubahan motivasi ketika individu
mengganti respon destruktif terhadap transgresor dengan respon yang
konstruktif, dalam kata lain forgiveness bisa diartikan memaafkan. Selain itu
ada faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya forgiveness, ada apa aja?
·
Faktor sosial kognitif
Forgiveness
dipengaruhi oleh pikiran & perasaan individu terhadap peristiwa menyakitkan
yang dialami & terhadap terhadap pelakunya
·
Karakteristik peristiwa yang
menyakitkan
Persepsi
terhadap tingkat keparahan dari peristiwa yang menyakitkan & konsekuensinya
akan mempengaruhi forgiveness individu. Dalam arti kata semakin parah persitiwa
menyakitkan yang dialami, maka semakin sulit individu untuk forgiveness
·
Kualitas hubungan interpersonal
Dalam
situasi menyakitkan kualitas hubungan interpersonal adalah salah satu faktor
penting dalam menentukan forgiveness. Hal ini dikarenakan forgiveness dapat
dipahami sebagai perubahan motivasi ke arah hubungan yang lebih konstruktif setelah
peristiwa menyakitkan terjadi, sehingga hubungan antar individu dengan pelaku
merupakan faktor penting
·
Karakteristik kepribadian
Karakteristik
kepribadianmerupakan faktor penentu forgiveness
Lalu bagaimana
proses forgiveness itu bisa terjadi?
·
R (Recall the Hurt) Mengingat ulang
luka
·
E (Emphaty) Berempati
· A (Altruistic Gift of Forgiveness) Pentingnya
memberi forgiveness demi mengutamakan org lain
·
C (Commit to Forgive) Komitmen untuk
forgiveness
·
H (Holding onto Forgiveness) Memegang
teguh forgiveness
Nah ternyata di dalam forgiveness juga ada tahapannya, ada apa aja tahapannya? berikut ini penjelasannya ya
·
Uncovering Phase
Fase
ini terjadi saat korban dipenuhi perasaan negatif, korban merasa tidak
diperlakukan secara adil
·
Decision Phase
Pada
fase ini korban merasa bahwa terus memikirkan transgressor beserta pengalaman yang
menyakitkan akan terus membuat dirinya menderita
·
Work Phase
Fase
ini melibatkan perubahan persepsi dimana seringkali korban menempatkan dirinya
dlm pihak transgressor melakukan tindakan melukai. Bahkan dalam tahap ini
korban bisa saja memberikan bantuan terhadap transgressor
·
Outcome/Deepening Phase
Pada
tahap ini korban merasakan bahwa forgiveness hal yg menguntungkan karena dpt
membebaskan dirinya dari hal-hal negatif. Selain itu korban merasa bahwa
dirinya juga mempunyai kesalahan juga dan segera minta maaf
Lantas
apa dampak & manfaat dari forgiveness sih? Selain berguna bagi kesehatan
fisik, forgiveness juga terbukti baik bagi kesehatan mental faorgiveness dapat
menurunkan anxiety (kecemasan) dan depresi selain itu juga dapat mempunyai hubungan
positif terhadap pasangan atau saudara. Sedangkan, dampak dari unforgiveness
sendiri adalah dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh, depresi,
status kesehatan yang buruk, kualitas tidur, kelelahan & keluhan somatik
lainnya. Pada intinya forgiveness itu adalah mengikhlaskan, dengan kita
mengikhlaskan luka-luka yang ada dibatin kita terdahulu, kita dapat memiliki
energi lebih positif di dalam diri kita & tentunya mental kita pun jadi
jauh lebih sehat.
Nah sekian yang bisa aku sampaikan, semoga bisa bermanfaat
buat kalian dan bertambah wawasan kalian ya di dalam dunia psikologi. Sampai jumpa
di post blog aku selanjutnya, terima kasih sudah meluangkan untuk membaca, stay
safe & health everyone 😊
No comments:
Post a Comment