Tuesday, October 13, 2020

Dibalik Pandemi


Rasanya masih sulit untuk dipercaya terkadang kalo ternyata kita sudah lebih dari setengah tahun hidup bersama virus yang baru saja ditemukan yaitu covid19,  yang mana hal ini bukan saja terjadi di Indonesia saja tapi hapir semua negara di belahan dunia terkena dampak pandemic ini. Adanya pandemic ini sangat mempengaruhi ruang gerak kita yang tak seperti dulu dengan leluasa, kita dituntut untuk jaga jarak, berpergian jika memang ada hal penting dan bahkan saat ini harus sudah biasa melakukan segala aktivitas dirumah saja.

Pandemic ini juga bukan hanya berdampak pada sisi ekonomi, Batasan gerak tapi pandemic ini juga berdampak bagi kesehatan mental kita. Banyak dari rekan-rekan ku yang menceritakan selama pandemic ini mereka cenderung mengeluhkan burn out (kelelahan dan stress kerja yang berlebih) yang terjadi karena WFH, selain itu intesitas seringnya bertemu dengan keluarga juga tak jarang menimbulkan konflik yang hebat, dan gak jarang salah satu anggota keluarga menjadi toxic, ya walaupun tidak semuanya seperti ini, ada juga yang malah lebih dekat dengan keluarga selama pandemic ini. Eits tapi ternyata bukan itu aja banyak juga yang mengalami psikosomatik, depresi, insomnia karena stress berlebih yang kurang di control dengan baik.

Berdasarkan cerita yang aku dapatkan dari teman-teman ku, selama pandemic ini juga mereka ada yang lebh banyak mendekatkan diri kepada allah/tuhan dan lebih berserah kepada-Nya, ada juga yang mengalihkan untuk tetap menjaga keselarasan Kesehatan mental dengan menyibukan diri berjualan online dengan aktivitas yang baru dilakukan, belajar keahlian lain yang sebelumnya mungkin tidak bisa dilakukan seperti melukis, memasak dan masih banyak lagi, ada juga yang berhasil diet selama pandemic ini tapi ada juga sebaliknya yang malah berat badannya bertambah karena efek stress yang kemudian tersalurkan dengan cara makan makanan yang berlebih. Kemudian banyak juga yang selama masa pandemic ini lebih sering membuka social media atau e-commerce untuk sekedar bercuci mata atau bahkan berbelanja dan mengakibatkan juga jadi impulsive buying. Perlu diketahui loh klo impulsive buying ini bisa menjadi gangguan juga karena terlalu sering membeli barang yang kurang penting dan dilakukan terlalu berlebih atau sering.  

Kalo boleh jujur sebenarnya selama masa pandemic ini aku juga melewati masa-masa yang cukup berat, diawal pandemic sempat mengalami psikosomatik karena banyaknya media yang terlalu memberitakan tentang covid-19 dan cenderung banyaknya berita yang disajikan lebih ke arah negative, sejak saat itu aku memblokir dan membatasi beberapa media, kemudian intensitas bertemu dengan keluarga membuat sering terjadi konflik diantara kita dan adanya toxic member dikeluarga ku, tapi seiring berjalannya waktu aku coba menyelaraskan dan menyesuaikan dengan menggunakan ilmu psikologi yang aku pelajari dan aku juga gak lupa nerapin berpikir positif teman-teman, walaupun agak sulit tapi seiringnya itu nanti kita akan terbiasa jika menerapkannya dengan bijak. Karena berpikir positif sangat amat bagus sekali dampaknya ke diri kita sendiri.

Berpikir positif merupakan salah satu bagian dari aliran psikologi positif yang di populerkan oleh Bapak psikologi positif yaitu Seligman. Berikut ini adalah beberapa manfaat dari berpikir positif buat tubuh kita apabila kita menerapkannya dalam keseharian terutama dimasa pandemic ini, berpikir positif akan menjadi lebih sehat di tubuh kita yang mana amygdala menjadi lebih tenang serta saraf fogus menjadi lebih baik, banyak menghasilkan emosi yang positif yang mana akan membuat kita ingin melakukan hal baik ke depan, dari emosi positif ini juga akan memberikan otak kita cara mencapainya,  terciptanya mindfulness yang baik juga, percaya pada diri sendiri.

Dalam berpikir positif faktor lingkungan dan orang-orang terdekat juga sangat mempengaruhi. Lingkungan yang positif akan saling memberikan sesuatu yang baik dan akan menciptakan relationship yang membangkitkan. Maka dari itu usahakan untuk melakukan aktivitas yang sekiranya berdampak positif buat kebaikan dirimu sendiri, misalnya kamu bisa membaca buku, artikel atau nonton video yang positif vibes, memiliki teman maupun kelompok yang mendukung, bergaul dengan orang positif, catat hal-hal postif yang ingin dilakukan dan jangan lupa jika sudah dilakukan juga yaa!

Nah mungkin cukup sekian yang bisa aku sampaikan, semoga bisa bermanfaat ya buat kalian, materi berpikir positifnya ini aku dapat dari webinar beberapa waktu yang lalu bersama dokter andri, beliau merupakan dokter spesialis kejiawaan. Terima kasih semuanya yang sudah meluangkan untuk membaca tulisan ku, sampai berjumpa di next post ya 😊

Friday, October 2, 2020

Untuk Mu Yang Namanya Tercatat Di Laudh Mahfudz Untuk Ku

   Saat ini mungkin aku tak tahu dengan siapa aku akan bersanding dipelaminan, dari kalangan mana kamu berada dan dari mana kota asal mu saat ini tapi yang pasti aku sangat berharap kamu adalah yang terbaik dari pilihan-Nya, yang telah ditentukan dari sebelum aku terlahir ke dunia. Entah kapan kita akan dipertemukan nanti tapi yang perlu kamu ketahui adalah aku bukan lah wanita yang sempurna, paras ku tak secantik wanita diluar sana, aku masih banyak kekurangan di dalam diriku, dan aku juga bukan dari keluarga yang bergelimang harta, keluarga ku pun bisa dibilang tidak seharmonis keluarga lain diluar sana. Mungkin banyak orang diluar sana melihat keluarga ku lengkap dan sempurna tapi tidak seindah yang dilihat, sejak kecil aku telah melihat dan merasakan pertengkaran kedua orang tua ku, tapi disini aku banyak belajar untuk nantinya jika aku bertemu dengan mu dan memiliki keturunan dari mu, sebisa mungkin kita berusaha bersama untuk tidak bertengkar dihadapan anak-anak kita kelak, sekecil apapun masalahnya itu. Karena aku pernah berjuang untuk memulihkan ingatan dan luka batin atas kejadian-kejadian di keluarga ku itu. Lukanya memang tidak terasa saat semasa kecil jika kita sampai melakukan hal itu tapi memorinya pasti akan selalu ada untuk diingat dan berdampak ke psikisnya yang kurang baik.

      Dengan nantinya kita dipersatukan dan dipertemukan juga dipelaminan itu artinya aku memaafkan dan menerima masa lalu mu, seberat apapun masa lalu mu dan hal itu pun berlaku sebaliknya dengan mu ke aku. Karena yang terpenting adalah bagaimana nanti kita berjuang bersama menata masa depan, karena di dalam pernikahan pasti akan banyak kerikil-kerikil ujian yang menghampiri, akan banyak angin semilir yang datang dan mungkin kamu akan di uji dengan wanita-wanita diluar sana yang jauh lebih baik dari ku.

      Bukan hanya masa lalu mu dan aku tapi kita satu sama lain harus bisa menerima keadaan keluarga masing-masing, apapun itu kondisi yang ada,  karena kamu telah memilih ku sebagai pasangan hidup mu dan ibu dari calon anak-anak mu, karena menikah bukan hanya menyatukan dua kepala saja tapi juga menyatukan keluarga besar di dalamnya. Dan ini pesan ku untuk mu yang perlu kamu ingat calon imam ku jika suatu saat kamu membaca ini atau mungkin kamu yang membaca saat ini adalah yang menjadi imam ku dikemudian hari “Bukan puji yang aku ingin kan dari mu tapi hati yang penuh syukur sebab engkau memiliki ku………itu yang ku mau, aku tak takut dengan mereka yang lebih cantik dariku, sebab aku tahu engkau selalu menjaga pandanganmu untuk tuhanmu, lalu itu………..yang akan membuatku selalu tercantik dihatimu. Kamu akan selalu di uji dengan wanita lain, lalu hubungan kita tidaklah selalu bisa baik-baik saja dan jika ada masa itu, aku ingin kamu mengingat dengan ayah wanita mana yang tangannya kau ijab karena AKU adalah WANITAMU”              

Saturday, August 1, 2020

Apa sih resiliensi ?



          Hai semuanya apa kabar ? aku sangat berharap semoga kalian masih dalam keadaan baik-baik aja ya, aamiin…
Oiaya gak kerasa ya saat ini kita sudah memasuki bulan ke 5 masa karantina di rumah, demi mengurangi mata rantai penyebaran covid 19, dimasa pandemic ini sebenernya kita sangat rawan untuk terkena penyakit mental yang mana penyakit mental ini bisa hadir di dalam keluarga sendiri, media social, pemeberitaan yang disiarkan melalui televisi dan teman kita juga nih. Selain itu penyakit mental dimasa pandemi ini juga sangat berdampak ke fisik kalian yang kurang bisa beradaptasi, berat badan kalian bisa turun secara drastis, tumbuh jerawat banyak dimuka kalian, merasakan sakit kepala yang hebat dan tentunya masih banyak lagi, yang gak bisa aku sebutin secara lengkap. Karna setiap orang tentu punya reaksi ditubuhnya yang berbeda saat mengalami masa seperti ini.  
Nah teruntuk kalian yang mampu beradaptasi dengan keadaan ini, aku harap bisa tetap dipertahankan ya, tetap bisa mengolala emosi dengan baik juga, karna aku mengapresiasi banget buat kalian yang mampu bertahan dan berjuang di masa pandemi ini dan bisa mengelola emosi dengan baik. Nah ternyata nih di dalam psikologi tindakan tersebut dikenal sebagai resiliensi. Jadi resiliensi itu apa sih ? yuk kenalan lebih dalam.
  Menurut Jackson dan Watkin (2004) Resiliensi dapat diartikan sebagai suatu konsep yang menunjukkan kemampuan seseorang untuk mengatasi dan beradaptasi terhadap masa-masa sulit yang dihadapi. Resiliensi diri seseorang juga menentukan keberhasilan atau kegagalan dalam kehidupannya. Sedangkan menurut Goldstein dan Brooks (2005), menjelaskan bahwa resiliensi mengurangi tingkat faktor resiko, dan meningkatkan level faktor pelindung. Resiliensi mengurangi timbulnya kondisi mudah terserang dan meningkatkan kompetensi individu dalam menghadapi tantangan dan kesulitan. Dalam hal ini dapat di tarik kesimpulan secara garis besar bahwa resiliensi itu merupakan seseorang yang memiliki daya juang dan mampu beradaptasi di dalam kehidupannya.
Selain itu ternyata ada juga nih factor-faktor yang dapat mempengaruhi resiliensi, ada apa aja sih ? Menurut Reivich dan Shatte (2004) terdapat tujuh faktor yang menyebabkan munculnya sifat resiliensi seseorang, yaitu:

·        Emotional Regulation
yaitu kemampuan mengatur penyesuaian diri agar tetap tenang pada kondisi di bawah tekanan.
·        Impulse Control
yaitu kemampuan untuk mengatur respon pada saat   menerima rangsangan secara emosional.
·        Realistic Optimism
yaitu kemampuan untuk tetap fokus pada pencapaian masa depan menjadi tujuan. Seperti menghargai diri sendiri dengan tetap menjaga hubungan dengan lingkungan dan melibatkan diri pada hal yang dibutuhkan serta merealisasikannya
·        Emphaty
yaitu kemampuan untuk membaca kebiasaan orang lain untuk mengerti secara psikologis dan emosional untuk membangun hubungan yang lebih baik. Resiliensi seseorang terlihat dari isyarat non-verbal untuk mengetahui lebih dalam hubungan dengan orang lain, serta memelihara hubungan secara emosional dengan orang lain
·        Causal Analysis
yaitu kemampuan untuk menentukan identifikasi secara akurat pada penyebab kesulitan. Apabila individu tidak mampu menemukan penyebab dari suatu masalah tersebut maka individu akan tetap terjebak di situasi sulit tersebut.
·        Self-Efficacy
yaitu seseorang percaya terhadap kemampuannya, membangun kepercayaan diri terhadap diri meeka dan menempatkan diri pada kesuksesaan yang lebih dekat dan kesempatan lebih besar.
·        Reaching Out
yaitu kemampuan meningkatkan hal positif dalam hidup dan mengambil tantangan serta kesempatan baru dalam hidupnya
Nah ternyata ada juga nih aspek di resiliensi, ada apa aja sih ? Menurut Seligmand (1998); Grotberg (1999); Greene 2002 (dalam Monroe & Oliviere, 2007) ada tiga aspek umum yang menjelaskan tentang resiliensi yaitu :
·        Personal resourcefulness
yaitu banyak akal seperti fleksibelitas, keberanian dan ketekunan yang ada di dalam diri manusia
·        A positive life perspective 
yaitu dimana ada sifat optimisme, harapan, kapasitas untuk memaham pengalaman dan motivasi dalam menetapkan tujuan pribadi
·        Social embeddedness
yaitu kualitas dari hubungan antar individu dengan significant others (orang lain) yang menawarkan asistensi kepada individu tersebut

Jadi, gimana uda cukup paham sama resiliensi ? aku harap sih kalian dapat memahami ya, karna ini materinya dari tugas kuliah ku jadi aku bakal cantumin daftar pustakanya ya, sebelumnya aku mau ucapin makasih banyak buat kalian yang uda meluangkan baca di blog ku ini. Semoga bisa bermanfaat apa yang ku sampaikan lewat tulisan ku di blog ini, stay health, safe & positive everyone 😊

Daftar Pustaka :
Goldstein, S.& Brooks, R.B.  (2005). Chapter I: Why study resilience?.Dalam Goldstein, S.& Brooks, R.B (ed).  Handbook of resilience of children. New York: Springer.
Jackson, R dan Watkin, C. (2004). Seven essential skills for overcoming life’s obstacles and determining happiness. Selection dan Development Review, Vol. 20, No. 6, 2004.
Monore, B & Oliviere, D. (2007). Resilience in palliative care. New York : Oxford University Press.
Reivich & Shatte. (2002). The Resilience Factor. New York : Broadway Book.

Monday, July 6, 2020

Apa itu forgiveness ?



Forgiveness itu apa sih di dalam psikologi ? Jadi forgiveness adalah tindakan sebagai upaya seseorang untuk tidak menyakiti orang lain atas apa yang telah dilakukan, yang melibatkan perasaan penghayatan tentang apa yang dialami orang lain, merasakan kelembutan kerantanan & kepedulian sebagai perubahan motivasi ketika individu mengganti respon destruktif terhadap transgresor dengan respon yang konstruktif, dalam kata lain forgiveness bisa diartikan memaafkan. Selain itu ada faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya forgiveness, ada apa aja?

·        Faktor sosial kognitif
Forgiveness dipengaruhi oleh pikiran & perasaan individu terhadap peristiwa menyakitkan yang dialami & terhadap terhadap pelakunya
·        Karakteristik peristiwa yang menyakitkan
Persepsi terhadap tingkat keparahan dari peristiwa yang menyakitkan & konsekuensinya akan mempengaruhi forgiveness individu. Dalam arti kata semakin parah persitiwa menyakitkan yang dialami, maka semakin sulit individu untuk forgiveness
·        Kualitas hubungan interpersonal
Dalam situasi menyakitkan kualitas hubungan interpersonal adalah salah satu faktor penting dalam menentukan forgiveness. Hal ini dikarenakan forgiveness dapat dipahami sebagai perubahan motivasi ke arah hubungan yang lebih konstruktif setelah peristiwa menyakitkan terjadi, sehingga hubungan antar individu dengan pelaku merupakan faktor penting
·        Karakteristik kepribadian
Karakteristik kepribadianmerupakan faktor penentu forgiveness

Lalu bagaimana proses forgiveness itu bisa terjadi?

·        R (Recall the Hurt) Mengingat ulang luka
·        E (Emphaty) Berempati
·     A (Altruistic Gift of Forgiveness) Pentingnya memberi forgiveness demi mengutamakan org lain
·        C (Commit to Forgive) Komitmen untuk forgiveness
·        H (Holding onto Forgiveness) Memegang teguh forgiveness

Nah ternyata di dalam forgiveness juga ada tahapannya, ada apa aja tahapannya? berikut ini penjelasannya ya

·        Uncovering Phase
Fase ini terjadi saat korban dipenuhi perasaan negatif, korban merasa tidak diperlakukan secara adil
·        Decision Phase
Pada fase ini korban merasa bahwa terus memikirkan transgressor beserta pengalaman yang menyakitkan akan terus membuat dirinya menderita
·        Work Phase
Fase ini melibatkan perubahan persepsi dimana seringkali korban menempatkan dirinya dlm pihak transgressor melakukan tindakan melukai. Bahkan dalam tahap ini korban bisa saja memberikan bantuan terhadap transgressor
·        Outcome/Deepening Phase
Pada tahap ini korban merasakan bahwa forgiveness hal yg menguntungkan karena dpt membebaskan dirinya dari hal-hal negatif. Selain itu korban merasa bahwa dirinya juga mempunyai kesalahan juga dan segera minta maaf

Lantas apa dampak & manfaat dari forgiveness sih? Selain berguna bagi kesehatan fisik, forgiveness juga terbukti baik bagi kesehatan mental faorgiveness dapat menurunkan anxiety (kecemasan) dan depresi selain itu juga dapat mempunyai hubungan positif terhadap pasangan atau saudara. Sedangkan, dampak dari unforgiveness sendiri adalah dapat menyebabkan penurunan fungsi kekebalan tubuh, depresi, status kesehatan yang buruk, kualitas tidur, kelelahan & keluhan somatik lainnya. Pada intinya forgiveness itu adalah mengikhlaskan, dengan kita mengikhlaskan luka-luka yang ada dibatin kita terdahulu, kita dapat memiliki energi lebih positif di dalam diri kita & tentunya mental kita pun jadi jauh lebih sehat.
     Nah sekian yang bisa aku sampaikan, semoga bisa bermanfaat buat kalian dan bertambah wawasan kalian ya di dalam dunia psikologi. Sampai jumpa di post blog aku selanjutnya, terima kasih sudah meluangkan untuk membaca, stay safe & health everyone 😊

Tuesday, June 30, 2020

Prokrastinasi


          Hi, semuanya apa kabar kalian memasuki bulan ketiga psbb ini semoga ku harap kalian baik dan sehat selalu ya. Nah kali ini akum au berabgai ilmu tentang prokrastinasi nih, simak penjelasan aku dibawah ini ya, selamat membaca semuanya.
          Mungkin banyak dari kalian yang belum tau prokrastinasi itu apa ? nah ini penjelasannya ya, Jadi di dalam dunia psikologi, kegiatan yang sering dilakukan degan cara menunda-nunda itu disebut prokrastinasi Prokrastinasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “pro” yang berarti “maju” ke depan & “Crastinus” yg berarti “besok”. Jadi prokrastinasi dapat diartikan lebih suka melakukan tugas besok. Kemudian prokrastinasi ini dibedakan menjadi dua, ada apa aja sih?
1.     Prokrastinasi fungsional
Yaitu penundaan mengerjakan tugas yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang lebih lengkap dan akurat
2.     Prokrastinasi disfungsional
Yaitu penundaan yang tidak bertujuan

Selain itu, terdapat 4 aspek juga nih dalam prokrastinasi, ada apa aja? Berikut ini ulasannya ya
1.     Perceived time
Yang dimaksud degan aspek ini adalah seseorang dengan kecenderungan prokrastinasi adalah orang-orang yang gagal menepati deadline. Mereka berorientasi pada “masa sekarang” & tidak mempertimbangkan “masa mendatang.” Hal ini mengakibatkan individu tersebut menjadi seseorang yang tidak tepat waktu karena gagal memprediksikan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan tugas
2.     Celah antara keinginan & perilaku atau intention action gap
Perbedaan antara keinginan dengan perilaku senyatanya ini terwujud dalam kegagalan seseorang mengerjakan suatu tugas walau sesungguhnya seseorang tersebut sangat menginginkan untuk mengerjakannya. Namun, ketika tengga waktu semakin dekat, besar celah antara keinginan dan perilaku semakin kecil Pelaku prokrastinasi yang semula menunda pengerjaan tugas sebaliknya dapat mengerjakan hal hal lebih dari yang ditargetkan semula.
3.     Emotional distress
Emotional distress ini tampak dari perasaan cemas saat melakukan prokrastinasi Perilaku menunda nunda selalu membuat perasaan tidak nyaman, sehingga sering kali timbul kecemasan
4.     Perceived ability atau keyakinan terhadap kemampuan diri
Walaupun prokrastinasi tidak berhubungan dengan kemampuan seseorang, keragu raguan terhadap kemampuan dirinya akan menyebabkan seseorang melakukan prokrastinasi.

Hal ini ditambah dengan rasa takut akan gagal menyebabkan seseorang menyalahkan dirinya sebagai yang “tidak mampu.” Prokrastinasi ini juga erat kaitannya dengan manajemen waktu. Manajemen waktu merupakan kemampuan untuk mengalokasikan waktu dan sumber daya untuk mencapai tujuan menciptakan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, konsentrasi pada hasil dan bukan sekedar menyibukkan diri. Manajemen waktu bukan hanya mengacu kepada pengelolaan waktu, tetapi lebih cenderung pada bagaimana memanfaatkan waktu. Individu yang mampu mengelola waktu akan menentukan prioritas dari berbagai tugas yang dihadapi, fokus waktu dan energi pada tugas yang penting terlebih dahulu.

Jadi gimana apa uda cukup paham tentang prokrastinasi ? Yuk mulai dari sekarang jadi lebih baik untuk tidak menunda suatu tugas yang di miliki agar kita juga punya time management yang baik, ya walaupun aku tau itu susah tapi gak ada salahnya kan untuk berubah dari hal kecil. Terima kasih sudah meluangkan waktu untuk membaca ya, semoga bisa menambah wawasan kalian dan bermanfaat buat kalian juga, sampai jumpa di post blog aku ya, stay safe & health semuanya 😊😘

Wednesday, May 6, 2020

Sexual Disorder



            Hai semuanya apa kabar ? memasuki bulan ketiga karantina dan satu pekan Ramadhan aku harap kalian masih dalam keadaan baik-baik saja ya, aamiin…
Nah sekarang akum au kasih sedikit ilmu tentang sexual disorder berdasarkan DSM IV (diagnostic & statistical manual of mental disorder), dsm ini dipakai guna pacuan mendiagnosa suatu penyakit mental di dunia kejiwaan. Mungkin banyak diantara kalian yang hanya tau sexual disorder sebatas LGBT tapi menurut dsm iv sexual disorder cukup banyak loh, ada apa aja sih ? so, berikut ini penjelasannya yaa

o   Eksibisionisme
Eksibisionisme merupakan sebuah tindakan yang dilakakun seseorang untuk memamerkan genital (alat kelaminnya), mereka yang melakukan ini cenderung merasakan kesenangan ketika sudah melakukan memamerkan alat kelaminnya tersebut. Kebanyakan yang terjadi pada laki-laki dan memamerkannya kepada wanita, bisa dilakukan secara langsung atau bahkan melalui media, seperti foto dan video

o   Fetishisme
Fetishisme merupakan seseorang yang mempunyai ketertarikan seksual dengan benda-benda mati yang spesifik. Seperti : sepatu, sarung tangan, pakaian dalam, buah-buahan, pohon yang berbatang besar atau bahkan transportasi

o   Frotteurisme
Frotteurisme yaitu merupakan tindakan seorang laki-laki yang gemar menggosokkan penisnya ke bokong atau bagian tubuh seorang wanita yang berpakaian lengkap utk mencapai orgasmenya Kerap kali terjadi di tempat umum yang ramai semisal pada commuter line jabodetabek

o   Pedofilia
Pedofilia adalah dorongan seksual yang terangsang oleh anak yang berusia 13 tahun atau bahkan lebih muda

o   Veyourisme
Veyourisme adalah kondisi seseorang yang mendapatkan kepuasan seksualnya dengan mengintip orang yang melakukan aktivitas seksual, telanjang atau berdandan, dalam kata lain bisa terjadi orgasme dengan hanya keadaan seperti ini

o   Parafilia
Parafilia adalah gangguan seksual yang ditandai oleh khayalan (fantasi) seksual yang khusus dan desakan dan praktek seksual yang kuat, yang biasanya terjadi berulang kali dan menakutkan bagi seseorang

o   Masokisme
Masokisme yaitu mereka yang memiliki puncak kepuasan seksual dengan tersakiti

o   Sadisme
Sadisme adalah kepuasan seksual yang diperoleh dengan menyakiti orang lain, erat hubungannya dengan pemerkosaan walaupun pemerkosaan dianggap dalam bentuk agresi

Nah cukup sekian yang bisa aku sampaikan dipost blog ku kali ini, semoga bisa menambah pengetahuan kalian ya, makasih uda sempetin buat baca blog ku, sampai ketemu di post blog selanjutnya ya.

Thursday, April 23, 2020

Stop Cat Call



Hi, semua apa kabarnya ? lama ya tidak jumpa diblog ini. Aku harap kalian semua dalam keadaan baik-baik saja ya di masa sulit ini, aku tahu kalian juga sudah bosen di rumah menghadapi pandemi covid. Nah kali ini aku bakal ngebahas tentang cowok-cowok yang suka cat call.
Tahu kah kamu, dipanggil dengan siulan, tepuk tangan atau dipanggil cewek, sayang, cantik, dsb itu merupakan pengalaman yang sangat amat tidak menyenangkan  dan yang mengalami kejadian hal ini akan menjadikan pengalaman buruk yang tidak ingin kejadian tersebut terulang kembali pada dirinya. Tindakan tersebut merupakan bentuk dari cat call.
Cat call itu apa sih ? cat call merupakan kekerasan dalam bentuk verbal, yang mana cat calling sendiri masuk ke dalam kategori pelecehan seksual dan tidak boleh dilakukan karna ada dampak bagi korban yang mengalaminya, serta merupak bentuk rasa tidak hormat kepada seorang wanita loh. Kamu sebagai seorang laki-laki gamau kan di kasih cap sebagai seorang pelaku pelecehan ? jika emang niat mu untuk menyapa, maka aku sarankan sapa lah dengan cara yang baik dan sopan.
Percaya deh melakukan cat calling itu gak bikin kamu jadi makin keren, justru malahan sebaliknya, kamu di cap sebagai laki-laki yang buruk. Pada Sebagian pria menganggap kalo hal seperti ini merupakan Tindakan yang terkesan cool di hadapan para wanita. Eitttss tapi ternyata bagi korban yang mendapatkan cat call tersebut merupakan Tindakan yang menyebalkan bagi dirinya loh. Klo uda gitu kan jadinya kamu malah bukan semakin kenal baik dengan wanita yang kamu lakukan cat call, justru yang ada dia semakin menjauh dan gamau deket kamu kan. Jadi masih mau jadi pelaku cat call ? yuk stop perbuatan mu jika masih melakukan hal tersebut yaaa
Nah cukup sekian yang bisa aku sampaikan di post blog ku kali ini ya, sampai jumpa di post blog ku selanjutnya, semoga bisa bermanfaat buat kalian ya, terima kasih sudah meluangkan untuk membaca di blog ku, stay safe and healthy  to you guys.

Saturday, January 11, 2020

Apa Sih Beda Stress dengan Depresi ?



          Mungkin banyak dari kalian yang bertanya apa sih bedanya stress dengan depresi ? bukannya kedua itu sama aja ya ??? eittss tunggu dulu nih ternyata keduanya itu berbeda looh, untuk lebih lanjut aku bakal jelasin pengertiannya dulu ya dari masing-masing.
          Stress, stress ini biasanya dimulai dari rasa kewalaha karena tekanan dari luar atau dari dalam yang telah berlangsung lama, sedangkan depresi penyakit mental yang berdampak pada suasana hati, stamina, selera makan hingga konsentrasi. Kurang lebihnya pengertiaanya dari keduanya seperti itu.
          Untuk gejalanya sendiri juga berbeda nih, stress kerap kali ditandai dengan sulit tidur, mudah lupa, susah konsentrasi, pola makan berubah, mudah marah, sering gelisah, merasa kewalahan dan takut saat tak bisa menyelesaikan tugas. Sedangkan depresi gejalanya yaitu, menarik diri dari lingkungan, sedih & putus asa, hilang semangat & motivasi, mersa bersalah, gagal & sendirian, sering berpikiran negative, mudah kecewa, sulit konsentrasi serta adanya pikiran untuk bunuh diri.
          Naah jadi itu dia penjelasan beda dari depresi dan stress, saran ku jika kalian atau orang terdekat kalian ada dengan tanda-tanda yang dijelaskan di atas jangan ragu untuk mendengarkan ceritanya ya kalo kalian masih enggan pergi untuk ke psikolog, karena awal mulanya dari munculnya depresi adalah stress yang berkepanjangan yang tidak dilepaskan dan jika sudah terjadi depresi bisa muncul penyakit-penyakit lain ditubuh kita.
          Pesan ku adalah jangan takut pergi ke psikolog karna gak semua orang yang pergi ke psikolog itu orang dengan gangguan jiwa berat, kalo kalian pendengar yang baik atas curhatan teman mu tolong berbuat sebijak mungkin dan sehati-hati mungkin dalam menasehatinya jangan memojokannya dan cenderung menyalahkannya, atau kalian bisa juga konsul online gratis loh di tempat layanan psikologi online yang bernama @tanyapsikologi atau @sehatmental juga bisa, ini akun ig konsul online yang aku tau atau kalian bisa juga download halodoc, disitu setau aku juga ada psikolognya.
          Nah cukup sekian untuk post blog ku kali ini, semoga bisa bermanfaat buat kalian, see you on my next post J

Saturday, January 4, 2020

Review Subwow Hostel Bandung

             
            Hi, semuanya mohon maaf baru update lagi nih di blog. Jadi kali ini aku mau review hostel murah dan instagramable di bandung, jadi bulan lalu aku nginep di bandung dan aku nginep di subwow hostel bandung. Hostelnya murah tepat berada di tengah kota bandung dengan fasilitas dan aku yakin banget pasti ini kalian cari banget sih buat kaum backpacker.
         Hostel ini ada di jalan R. E Martadinata, aku pesen lewat aplikasi pegi-pegi, dengan harga permalamnya 145k. Aku pilih tipe kamar private with bathroom, disini banyak tipe kamarnya, mohon maaf untuk tipe kamar yang lain aku gak bisa foto tapi kalian bisa cek ya di aplikasi booking hotel kayak traveloka dan pegi-pegi. Aku juga dapet sarapan, nah untuk sarapannya sendiri seperti ini guys dan untuk penyajiannya diambilin sama mas² nya kecuali buah, kerupuk dan air minum.





Sub wow hostel ini juga tempatnya strategis dari tempat wisata yang disekitaran kota bandung sama tempat kulineran seperti cuanki serayu, bandung creative hub, TSM, hutan kota babakan siliwangi, teras cikapundung sama taman foto juga sih tapi kemarin aku gak kesana. Eiits tapi ada minusnya nih di sub wow gak disedian handuk aja sih sama alat² mandi seperti sabun, shampoo gitu soalnya beberapa kali aku nginep dihostel lain disediain sama kurang tempat buat gantungin baju di kamar mandi tapi untuk yang lain over all okay sih.


Hutan Kota Babakan Siliwangi
Teras Cikapundung
Cuanki Serayu
Bandung Creative Hub
         

Oiya karna sebenernya subwow hostel ini nyatu sama grand tebu hotel jadi kalian kalo yang dari stasiun bandung atau tempat travel kalian gunain ojol gitu, lebih baik pesennya di grand tebu aja biar mudah, nah untuk masuknya yang searah mark dengan id ig aku itu buat ke subwow, hehe














kuncinya guys seperti ini ya

Selain itu kalian juga harus siapin uang sebesar 50k ya buat deposit kunci kamar yang berbentuk kartu,nanti saat check out uangnya akan dikembalikan jika kalian tidak menghilangkan kartunya dan bukti kwitansinya, kartunya seperti ini ya
Cukup sekian review ku kali ini, semoga bisa bermanfaat buat kalian, ada salam hangat dari aku. Hehe Jangan lupa juga follow ig aku ya @lalalaif aku juga buat highlight review subwow hostel di ig. Hehe